Senin, 14 Maret 2011

Mobil Dengan Bahan Bakar Cokelat

Peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. —Mazmur 19:8
Banyak orang menyukai baik rasa manis maupun energi yang mereka dapatkan dari cokelat. Namun, para teknisi mobil dari Inggris telah menemukan manfaat yang mengejutkan dari makanan yang manis ini. Para ilmuwan di University of Warwick telah merancang sebuah mobil balap berbahan bakar minyak sayur dan cokelat. Bahan bakar tersebut memberikan energi, sehingga mobil balap ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 217 km per jam.
Alkitab juga mencatat manfaat mengejutkan dari makanan yang menjadi sumber energi. Setelah Elia dipakai Allah di gunung Karmel untuk memanggil api turun dari langit, kondisi kejayaan spiritualnya diikuti oleh penganiayaan dan kemurungan. Menanggapi depresi yang dialami Elia, Allah mengutus seorang malaikat untuk menyediakan makanan, minuman, dan istirahat untuk nabi yang kelelahan itu. Makanan dari surga itu memberikan kekuatan yang menopangnya dengan luar biasa, “Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb” (1 Raj. 19:8).
Sama seperti kita membutuhkan makanan untuk menopang kehidupan jasmani kita, kita juga perlu santapan bergizi untuk kehidupan rohani kita. Firman Allah itu “. . . lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah” (Mzm. 19:10) dan merupakan makanan bagi jiwa kita. Firman Allah juga “memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (ay.8) dan menyediakan baik gizi maupun energi bagi perjalanan sepanjang hidup. Sediakanlah waktu untuk menyantap firman Allah. —DHF
Firman Allah memberikan gizi
Yang dibutuhkan orang Kristen untuk bertumbuh,
Menyediakan kekuatan dari hari ke hari
Dengan mengajar apa yang kita perlu tahu. —
Seperti Allah memberi kita makan melalui firman-Nya.
Sumber ; Santapan Rohani

Belajar dari George Washington


Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. ~ 1 Petrus 5:3 ~
Banyak orang yang ingin dikenal sebagai pribadi yang “gentle” alias ramah, tapi tak banyak yang bertindak ramah. Jujur saja, ego menuntut kita selalu mengharapkan orang lainlah yang harus terlebih dahulu berlaku ramah atau berbaik hati kepada kita. Memang tidak mudah menjadi pribadi yang ramah, tapi baiklah kita belajar dari George Washington.
Suatu kali George Washington dan Jenderal Lafayette berjalan melewati seorang budak yang sudah tua, budak itu menyentuh ujung topinya, dan sambil memberi hormat ia berkata, “Selamat pagi Jenderal.” Melihat itu George Washington segera melepaskan topinya, kemudian dengan badan yang sedikit membungkuk dia menjawab, “Selamat pagi juga, saya harap hari Anda menyenangkn.” Jenderal Lafayette heran melihat respons George Washington, dia tak dapat membendung rasa penasaran itu sehingga bertanya, “Jenderal, mengapa Anda membungkuk untuk menghormati seorang budak?” Dengan senyum yang memperlihatkan kebijakannya, pria yang terkenal itu menjawab, “Saya tidak akan membiarkan dia menjadi orang yang lebih ramah daripada saya sendiri.”
Seorang bijak meneguhkan perkataan George Washington dengan kata-kata bijaknya, “Seorang pria yang terhormat adalah seorang pria yang “gentle” alias ramah.” Bagaimana supaya kita bisa menjadi pribadi yang terhormat seperti George Washington?
Nice to others atau bersikap baiklah terhadap orang lain. Bersikap baiklah terhadap orang lain, terlepas dari siapa mereka. Sapalah orang lain terlebih dahulu dengan wajah yang tersenyum, karena dengan demikian kita telah menularkan sikap yang ramah (Rm 12:1)). Didalam bergaul, janganlah kita memandang muka dengan membeda-bedakan status sosial, suku, atau warna kulit. Bertemanlah dengan semua orang dengan cara bersedia menyesuaikan diri. “Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.” (Yak 2:1).
Be merciful atau bermurahhati-lah. Belajarlah untuk bermurah hati, tanpa pernah menahan-nahan berkat atau menyalurkan apa yang seharusnya menjadi hak sesama kita. “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” (Ams 3:27). Ketika Tuhan mempercayakan kita harta kekayaan atau kedudukan sebagai pemilik/pengelola sebuah perusahaan yang cukup maju, perhatikanlah kesejahteraan para karyawan yang Tuhan percayakan kepada kita (1 Ptr 5:3).
Encourage and willing to listen atau menguatkan dan bersedia mendengarkan. Ketika ada orang yang ingin mencurahkan isi hati atau kesusahannya, janganlah kita mencari-cari alasan untuk menghindar. Relakan telinga dan hati kita untuk mendengar isi hatinya, lalu kuatkanlah dia dengan firman Tuhan atau kata-kata yang membangun (Ibr 10:24).

DOA: Tuhan Yesus, oleh karena firmanMu aku mau mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri. Dalam Nama Yesus aku berdoa. Amin.
KATA-KATA BIJAK: Kalau mau menjadi pribadi yang terhormat, hormatilah orang lain sebagaimana Anda menghormati diri Anda sendiri.

Sumber: Manna Sorgawi - February 29, 2008

Jumat, 11 Maret 2011

Susunan Departemen DEM Fak. Teologi periode 2010-2011

 
Surat Keputusan
No: 01/SK/DEM. F. Teol./VI/2010
Memperhatikan, menimbang, menetapkan, memutuskan
Tentang Susunan Departemen DEM Fak. Teologi periode 2010-2011
 
Departemen Kerohanian 
Menteri : Yufita Valentina Ratu
Staf : Meyske Tamaka, Chelmi Mozes, Dewira Bilusayang
 
Departemen Penalaran Studi dan Ilmiah
Menteri : Ricoh Ch Maleke-New
Staf : Gerald Lintong, Alfian Komimbin, Wehelmina Basintuwu
 
Departemen Sosial, Lingkungan hidup dan HUMAS
Menteri : Leonardo Leleng
Staf : Yulita Robot, Inry Makanoneng, Fernando Durandt
 
Departemen Keuangan dan Pengembangan Sumber Dana
Menteri : MaRiezka RumbaYan
Staf : Regina Waworuntu, Theresa Bee, Elisabeth Dumendehe, Yusriaty Djaman
 
Departemen Olahraga
Menteri : Brian Elias
Staf : Allan Sumeleh, Hutri Lintjewas, Firdanis Tumei
 
Departemen Kesenian
Menteri :
Glesenia Klavert
Staf : Meyni Laholo, Prisye "Rhi-rhi"
 
Departemen Informasi dan Teknologi
Menteri : Valentino Sumuru
Staf : Krueger Tumiwa, Stenly Walembutu
 
Departemen Organisasi, Pengkaderan dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
Menteri : Romario Dien
Staf : Melky Singal, Hana Tamunu, Jessica David
 
Tuhan sayang kita semua!